BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat disegala bidang memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap bisnis dan ekonomi. Penyajian informasi perusahaan yang dahulu dibuat secara manual kini dikerjakan dengan bantuan komputer. Dan ini memberikan dampak positif maupun negatif terhadap lingkungan perusahaan. Dampak positif yang dapat dilihat disini bahwa perusahaan tidak lagi harus menghabiskan banyak waktu hanya sekedar untuk membuat laporan keuangan. Dengan sistem informasi akuntansi yang sudah berkembang pesat penyajian laporan keuangan dapat dilakukan dengan sangat cepat ddengan minimnya resiko kesalahan penyajian yang immaterial. Namun dampak negatif yang terjadi pada perusahaan pun juga tidak sedikit. Perusahaan harus melakukan pengurangan sumber daya manusia untuk mengurangi pengeluaran yang sia-sia. Oleh karena itu perusahaan yang berkembang sekarang lebih mengutamakan sistem informasi akuntansi yang baik ketimbang memperbanyak sumber daya manusia.
Sistem informasi akuntansi dimaksudkan disini adalah metode atau prosedur untuk mengumpulkan,mengklasifikasikan, mengikhtisarkan, dan melaporkan informasi mengenai keuangan dan operasi usaha. Sistem informasi akuntansi digunakan sebagai pengendalian intenal terhadap aktiva dan melindungi aktiva dari penyalahgunaan, serta memastikan bahwa informasi yang dibuat akurat. Dengan demikian disarankan setiap perusahaan memiliki sistem informasi akuntansi yang baik untuk menjaga aktiva yang dimilikinya.
Dengan pertimbangan ini pula maka Apotek Lestasi mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan akuntansi dengan sistem informasi akuntansi yang lebih baik. Apotek Lestasi yang bertempat di jalan K.H. Wahid Hasyim nomor 14A merupakan apotek yang baru didirikan oleh Yayasan Kesehatan Garuda Indonesia. Sebagai apotek baru segala sistem pencatatan masih dalam pengembangan, untuk itu penulis mencoba untuk mengembangkan sistem pancatatan tersebut kedalam sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi. Dengan penjabaran diatas maka diambil judul penulisan ilmiah ini yaitu " Pengembangan sistem pencatatan dan pelaporan akuntansi pada Apotek Lestari". Diharapkan penulisan ilmiah ini dapat membantu Apotek Lestari dalam sistem pencatatan dan pelaporan.
Rumusan dan Batasan Masalah
Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan bahwa masalah yang akan dihadapi adalah "bagaimana penulis dapat mengembangkan sistem yang sudah ada menjadi sistem akuntansi yang baik sehingga mampu menyajikan laporan keuangan yang akurat". Oleh karena itu batasan masalah yang akan diuraikan dalam bab pembahasan adalah "bagaimana sistematika pelaporan bagian akuntansi terhadap transaksi yang terjadi mulai dari input transaksi hingga menjadi laporan akuntansi yang terdiri dari : ".
Tujuan Penelitian
Dengan dirumuskannya masalah yang dihadapi dan batasan masalah yang akan dibahas penulis maka dapat diuraikan bahwa tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah mengembangkan sistem pelaporan manual yang ada di Apotek Lestari menjadi sistem pelaporan yang terkomputerisasi. Sehingga hasil output dari sistem tersebut dapat dipergunakan untuk kepentingan perusahaan maupun pihak lain yang berhubungan.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan harapan penulis dapat memperoleh manfaat baik bagi dirinya sendiri maupun bagi objek yang ditelitinya.
1.4.1 Manfaat Akademis :
Manfaat akademis yang penulis harapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai hal yang ia teliti.
Dapat menjadi bahan masukan bagi bidang pendidikan yang bersangkutan.
Untuk memenuhi persyaratan penulis dalam menyelesaikan program pendidikannya.
1.4.2 Manfaat Praktis :
Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap objek yang diteliti dalam hal ini Apotek Lestari yaitu membantunya dalam mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan akuntansi menjadi lebih mudah dan efisien dengan hasil akhir yang akurat karena dilakukan menggunakan sistem yang terkomputerisasi.
Metodologi Penelitian
Objek Penelitian
Objek penelitian yang penulis pilih sebagai bahan penelitiannya adalah Apotek Lestari yang beralamat di jalan K.H. Wahid Hasyim No. 14A Jakarta Pusat. Kepemilikan apotek ini atas nama Yayasan Kesehatan Garuda Indonesia.
Data/variabel
Dalam hal ini penulis menggunakan data sebagai bahan yang akan diolah menjadi pelaporan berupa :
Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah :
Data Primer
Data yang diperoleh langsung dari tempat observasi dengan cara :
Data Sekunder
Data yang diperoleh dari buku, artikel, internet dan data lainnya yang merupakan hasil pencarian penulis guna menunjang penelitiannya. Dalam hal ini penulis melakukan studi pustaka tentang hal yang berkaitan dengan perancangan sistem informasi akuntansi.
Alat analisis yang digunakan
Secara umum alat analisis yang digunakan penulis dalam menguraikan bahasan masalah adalah dengan mendeskripsikan masalah yang akan dibahas lebih lanjut yaitu :
Menganalisis berdasarkan hasil survei terhadap sistem yang ada apa saja yang dapat disajikan oleh sistem lama tersebut.
Mengidentifikasikan kebutuhan apa akan dibuat dalam proses pengembangan sistem baru.
Merancang sistematika sistem baru yang akan dikembangkan berdasarkan kebutuhan yang ada.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kerangka Teori
2.1.1 Akuntansi
Sebelum membahas lebih lanjut tentang sistem informasi akuntansi, penulis akan terlebih dahulu membahas tentang akuntansi itu sendiri dan kenapa perlu adanya laporan keuangan. Pembahasan meliputi ; pengertian akuntansi, pengertian laporan keuangan dan bentuk laporan keuangan yang akan disajikan dalam penulisan ini.
Pengertian Akuntansi
Menurut A Statement of Basic Accounting Theory (ASOBAT) yang diterbitkan oleh American Accounting Association (AAA), akuntansi didefinikan sebagai :
" Proses mengidentifikasikan, mengukur dan menyampaikan informasi ekonomi bagi para penggunanya dalam mempertimbangkan berbagai alternatif yang ada dan membuat kesimpulan."
Sedangkan menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), akuntansi adalah :
"Seni pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran transaksi dan peristiwa keuangan dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, termasuk penafsiran atas hasil-hasilnya."
Maka dari kedua pengertian diatas dapat dilihat tujuan akuntansi secara keseluruhan adalah memberikan informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan baik itu oleh pihak dalam perusahaan maupun pihak luar yang berkepentingan.
Pengertian Laporan Keuangan
Pada point sebelumnya penulis membahas pengerian akuntansi, maka selanjutnya akan dibahas pengertian laporan keuangan. Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil proses akuntansi yang digunakan sebagai alat komunikasi data keuangan atau aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan keuangan guna memberikan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan sebuah perusahaan menunjukkan kondisi kesehatan perusahaan dan kinerja perusahaan tersebut.
Menurut Penjelasan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan.
Unsur-unsur laporan keuangan
Unsur laporan keuangan dikelompokkan dalam 3 unsur yaitu
Aktiva
Unsur aktiva menggambarkan jumlah sumber daya yang dimiliki perusahaan.
Kewajiban
Kewajiban menggambarkan transaksi dan peristiwa ekonomi yang mempengaruhi kinerja perusahaan dalan satu periode waktu tertentu
Ekuitas
Ekuitas menggambarkan jumlah modal perusahaan.
Bentuk-Bentuk Laporan Keuangan
Bentuk laporan keuangan yang disajikan secara keseluran terdiri dari; laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca dan laporan arus kas. Tapi disini penulis hanya akan membahas laporan laba rugi dan neraca saja.
Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi (Income Statement) merupakan laporan yang sistematis tentang pendapatan dan beban perusahaan untuk satu periode waktu tertentu. Laporan ini memuat informasi mengenai hasil perusahaan, yaitu laba atau rugi bersih, yang didapat dari hasil pendapatan dikurangi beban.
Neraca
Neraca (Balance Sheet) adalah sebuah laporan yang sistematis tentang posisi aktiva, kewajiban dan modal perusahaan dalam periode waktu tertentu. Tujuan pembuatan neraca ini adalah untuk menggambarkan posisi keuangan perusahaan.
2.1.2 Sistem Informasi
A. Pengertian sistem informasi
B. Sistem Pengendalian intern
c. Perancangan sistem akuntansi
2.2 Kajian Penelitian Sejenis
2.3 Alat Analisis
BAB II
PEMBAHASAN
SEDANG DALAM PENGERJAAN