Pages

06 Oktober 2015

Aku, bayiku dan Amerika part 2

    Melanjutkan part 1, saya akan membagi cerita penerbangan bersama 2 bayi kami, Jakarta-Incheon-San Francisco. Persiapan penting untuk penerbangan panjang bersama 2 bayi adalah membuat mereka nyaman selama perjalanan. 

Apa saja yang saya siapkan:
1. Kami pilih penerbangan malam, karena mereka akan tidur selama hampir seluruhnya jam penerbangan.
2. Pastikan mereka tidak dalam keadaan lapar atau haus. Agar tidak rewel selama penerbangan. Jadi jangan lupa membawa snack dan minuman kesukaan mereka. Walaupun ada maskapai menyiapkan makanan dan minuman untuk si kecil tapi mereka belum tentu menyukainya.
3. Bawa mainan kesayangan mereka agar mereka tidak bosan.
4. Buat orangtua terutama mommy sebisa mungkin nikmati penerbangan, jangan stress agar saat bayi kita rewel kita bisa meng-handle nya dengan baik..
5. Sesekali ajak anak berjalan walau hanya sekedar ke toilet.
6. Pastikan membawa baby carrier yg nyaman atau stroller agar tidak menyulitkan bila harus berjalan jauh di bandara.
7. Susui bayi saat take off dan landing atau ada turbulensi ini dan ear plug bila perlu agar bayi tidak merasa tekanan berlebihan pada telinganya. Ini juga bisa bikin bayi rewel moms.
8. Jika dibutuhkan beri obat anti mabuk selama perjalanan. Jangan lupa konsultasi dokter dulu sebelumnya untuk tahu dosis aman. 

     Dari pengalaman saya terbang jauh pertama kali dengan 2 bayi ini saya banyak mendapat pelajaran. Saat penerbangan dari Jakarta - Incheon 2 bayiku, 2,5 tahun dan 9 bulan sukses tidur selama penerbangan. Karena memang itu jam tidur mereka jadi kami tidak memerlukan obat anti mabuk untuk membuat mereka tidur. 

       Kami sengaja memilih jam transit 10jam sehingga kami bisa istirahat dan membiarkan bayi kami bermain, makan dan aktivitas seperti biasa di hotel transit bandara Incheon. Sore hari kami melanjutkan penerbangan ke San Francisco, kami membiarkan bayi kami menikmati tontonan di pesawat, main dan akhirnya tertidur. Namun kami sempat memberikan obat anti mabuk saat ditengah penerbangan Incheon - San Francisco karena bayi kami sedikit rewel dan tidak bisa tidur nyenyak. Mungkin karena jetlag, kami pun merasakan pegal selama 3 jam terakhir penerbangan. 
      Alhamdulillah kami tiba di bandara San Francisco siang hari sehingga kami tidak kesulitan untuk bisa segera beristirahat di hotel. Kami masih merasakan jetlag hingga 5 hari setelah penerbangan panjang kami. Bocil2 masih bangun jam 2 pagi lalu tidur kembali selepas Subuh efek perbedaan waktu. Akhirnya kami sengaja memberi mereka aktivitas luar agar mereka cepat beradaptasi. 


Dan itu berhasil, dihari ke 5 bocil sudah tidak bangun malam lagi. Sehingga saat kami pindah ke apartemen kami sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasa.